Pada tanggal 28 hingga 29 Mei 2024, Kota Sukabumi menjadi saksi pelatihan bersejarah yang membawa angin segar bagi para pengusaha ikan konsumsi. Dalam ruang pertemuan yang terletak di Jl. Bantar Panjang Kp. Cijambe, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, sebanyak 50 pengusaha perikanan berpartisipasi dalam kegiatan bertajuk “Pelatihan Keterampilan Kerja Budidaya Ikan Konsumsi.”
Diselenggarakan oleh DKP3 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Sukabumi, pelatihan ini tak hanya sekedar ajang belajar, tetapi juga wadah transformasi. Dengan hadirnya pejabat tinggi kota, acara ini terasa semakin istimewa. Bapak Drs. Kusmana Hartadji, MM, Pejabat Wali Kota Sukabumi, membuka kegiatan ini secara resmi, menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam sektor perikanan.
“Ini adalah era di mana kita harus menggabungkan tradisi dengan teknologi,” ujar Bapak Kusmana dalam sambutannya, disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta. Kepada DKP3 Kota Sukabumi, Bapak Adrian Hariadi, S.STP, juga hadir, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung sektor perikanan.
Pelatihan ini dipandu oleh berbagai instruktur ahli, termasuk Bapak Eko Pramana Putra, Direktur Bumi Kreatif Institute. Beliau membawakan materi “Transformasi Mindset Bisnis Digital Untuk Usaha Perikanan Pemula”, yang membuka wawasan peserta mengenai pentingnya digitalisasi dalam bisnis perikanan. “Masa depan ada di kita semua, dan dengan teknologi, kita bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” ucap Eko penuh semangat.
Tidak hanya itu, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Padjadjaran Bandung, serta tim BBPBAT Kota Sukabumi turut memberikan materi yang bervariasi dan mendalam. Kehadiran para akademisi ini memberikan bobot lebih pada pelatihan, memastikan para pengusaha mendapatkan ilmu dari berbagai perspektif.
Hani Apdian Yulianti, S.Pi., M.Si., sebagai perwakilan panitia, dalam laporannya menggarisbawahi tujuan utama pelatihan ini: mempersiapkan pengusaha perikanan Kota Sukabumi untuk siap bersaing di era global. “Kami ingin memberikan bekal yang cukup, tidak hanya dari sisi teknis budidaya, tetapi juga dari segi manajemen dan pemasaran,” katanya.
Selama dua hari, peserta aktif mengikuti berbagai sesi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial mereka. Diskusi interaktif, praktik langsung, dan studi kasus menjadi metode utama dalam menyampaikan materi, memastikan peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya di lapangan.
Di akhir pelatihan, para peserta tampak antusias dan termotivasi untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh. “Pelatihan ini sangat membuka mata saya tentang potensi bisnis yang belum tergarap maksimal,” ujar salah satu peserta dengan antusias.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para pengusaha perikanan di Kota Sukabumi mampu bertransformasi, tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengadopsi strategi bisnis modern yang akan membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Pelatihan ini bukan hanya sekedar kegiatan, tetapi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi sektor perikanan di Kota Sukabumi.